Senin, 04 April 2011

Pendiri GUBUG REMAJA



GUBUG REMAJA”adalah penerus dari perguruan pencak silat “TABIB KETIMURAN GUBUG”pada tahun 1935 almarhum Bp.Raden Koeshartoyo mendirikan perguruan pencak silat di desa ketanggi yang di beri nama “PERGURUAN PENCAK SILAT TABIB KETIMURAN GUBUG”.Adapun alirannya adalah ajaran olah raga seni bela diri yang khas”GUBUG”yang menitik beratkan pada aliran ajaran rohani yang bersifat SEMEDI dan MUJA SEMEDI.Pada tahun 1948 dengan terjadinya peristiwa pemberontakan PKI Madiun maka dengan kekejamannya beliau sesepuh pendiri peruruan”GUBUG”dibunuh oleh PKI sehingga kegiatan perguruan terhenti total.Selang beberapa thn kemudian setelah situasi mengijinkan maka adik kandung beliau yang bernama Bp.R.AGUNG meneruskan kembali kegiatan perguruan.Tetapi dalam asuhanBp. R.AGUNG ajaran perguruan hanya dikhususkan pada kegiatan yang bersifat pencak silat(olah raga bela diri).
Pada tahun 1972 kembali perguruan ditimpa musibah lagi yaitu wafatnya Bp.R.AGUNG.Beliau meninggal tanpa pesan/dawuh baik kepada keluarga maupun para siswanya sehingga perguruan macet.Berkat dorongan Bp.Ashadi Dharmanuri ketua IPSI Ngawi maka menunjuk Sdr.Slamet Binurwoto H.P. untuk menghubungi rekan-rekan yang masih ada di Ngawi untuk di ajak mendirikan Perguruan Pencak Silat GubuG tersebut.
Maka tanggal 1 Agustus 1974 melalui musyawarah warga dan keluarga anak cucu bekas siswa GubuG yang terlebih dahulu mendapat ijin dan restu persetujuan 2 tokoh ahli waris yang masih hidup yaitu:
1.Bp.R.Harmadi Sosrowerdoyo pensiunan jasa dengan alamat :Jl.PB Soedirman Tulung Agung
2.Bp.Mayjen TNI AD Prof Dr.Moestopo,guru besar Universitas Dr.Moestopo Jakarta dengan alamat:Jl.Hang Leukur 1/84 Kebayoran baru Jakarta
Telah diputuskan berdirinya”Perguruan Pencak silat GubuG Remaja”yaitu hasil peniadaan kata-kata TABIB KETIMURAN dan menambahkan kata REMAJA di belakang kata GUBUG yang maksutnya bahwa:Perguruan Pencak silat ini diteruskan oleh Tunas Remaja anak cucu dan murid-murid Perguruan.Adapun ketua Umum di tunjuk dan diputuskan untuk dipegang ahli waris garis lurus kedua tokoh GubuG yang dipercayakan kepada Sdr.R.Dipoyono Koeshartoyo.Semenjak tahun 1974 s/d 1986 perguruan berkembang aktif dan baik.Pada tanggal 6 oktober 1986 dari Beliau Bp.R Dipoyono Koeshartoyo telah menghibahkan kepengurusan tersebut kepada anak didik kedua tokoh tersebut dengan mengadakan musyawarah warga dan keluarga yang ada di Ngawi.Adapun ketua umum yang ditunjuk sebagai Pengganti beliau adalah Bp.M.Syuyud Syamsuri.Pada tahun 1994 Bp.M.Syuyud Syamsuri meninggal dunia sehingga tampuh kepengurusan dipegang kembali oleh Bp.R. Dipoyono Koeshartoyo.Karena beliau sudah merasa tua maka beliau memberikan restu kepada para generasi muda untuk mengembangkan perguruan dengan ketentuan tanpa meninggalkan sesepuh pendiri perguruan GUBUG.
Demikian hasil Riwayat hidup PERGURUAN PENCAK SILAT  GUBUG REMAJA NGAWI yang disusun dan ditulis sesuai dengan hasil musyawarah warga dan keluarga GUBUG REMAJA.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar